Kegiatan Siswa dan Siswi Baru di SMAN 68
Kegiatan Siswa dan Siswi Baru di SMAN 68
Sejak awal pak Budi bilang kalau anak kelas 10 di SMAN 68 bakalan punya banyak kegiatan, dan benar saja.
Ada:
1. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)
2. SSTI untuk siswa dan siswi Muslim (Studi Siswa Tentang Islam)
3. Retret untuk siswa dan siswi Katolik dan Kristen Protestan
4. Kunjungan UI
5. Pesantren kilat untuk siswa dan siswi Muslim
6. Supercamp
Di semester 1 ada 3 kegiatan yang dilakukan, yaitu LDKS, SSTI, dan Retret
Jadi LDKS itu kegiatan yang dilakukan diluar lingkungan sekolah dan mengharuskan kita menginap selama 3 hari 2 malam di luar kota. Dalam kegiatan itu mental dan fisik kami ditempa. Untuk melatih jiwa kepemimpinan menjadi lebih baik, kami diharuskan menjadi pribadi yang disipilin, taat terhadap agama, bertanggung jawab, peduli terhadap sesama, pribadi yang mempunyai solidaritas tinggi, serta mampu berargumen dengan baik. Angkatan kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Nantinya kelompok itu akan saling bersaing dalam mengumpulkan poin penghargaan, dan satu kelompok akan dinobatkan menjadi kelompok terbaik. Selain itu ada juga penghargaan untuk peserta LDKS terbaik.
"LDKS wajib" kalimat itu selalu dilontarkan oleh pak Budi kepada siswa/i kelas 10 sebelum LDKS dilaksanakan. Anak kelas 10 belum diterima jadi anak 68 jika belum ikut kegiatan LDKS.
Di semester 1 ada 3 kegiatan yang dilakukan, yaitu LDKS, SSTI, dan Retret
Jadi LDKS itu kegiatan yang dilakukan diluar lingkungan sekolah dan mengharuskan kita menginap selama 3 hari 2 malam di luar kota. Dalam kegiatan itu mental dan fisik kami ditempa. Untuk melatih jiwa kepemimpinan menjadi lebih baik, kami diharuskan menjadi pribadi yang disipilin, taat terhadap agama, bertanggung jawab, peduli terhadap sesama, pribadi yang mempunyai solidaritas tinggi, serta mampu berargumen dengan baik. Angkatan kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Nantinya kelompok itu akan saling bersaing dalam mengumpulkan poin penghargaan, dan satu kelompok akan dinobatkan menjadi kelompok terbaik. Selain itu ada juga penghargaan untuk peserta LDKS terbaik.
"LDKS wajib" kalimat itu selalu dilontarkan oleh pak Budi kepada siswa/i kelas 10 sebelum LDKS dilaksanakan. Anak kelas 10 belum diterima jadi anak 68 jika belum ikut kegiatan LDKS.
Bagi yang tidak ikut LDKS saat di kelas 10, mereka dengan sangat terpaksa harus mengikuti LDKS susulan saat kelas 11 bersama anak kelas 10 yang baru. Boss menyebutnya 'Mutilasi". Dan jadi mutilasi benar-benar mimpi buruk. Jadi mutilasi berarti tugas dan cobaan yang diberikan lebih berat daripada ikut LDKS saat kelas 10.
Lalu ada SSTI. SSTI juga dilakukan diluar sekolah. Kegiatan ini merupakan program kerja dari ekstrakurikuler Rohis. Kegitan ini mengharuskan kami menginap selama 2 hari 1 malam di sebuah pesantren, di bilangan Mega Mendung. Dalam kegiatan ini, kami diberikan materi tausyiah seputar Islam. Kami diberikan daftar Mutabaah harian, itu seperti akumulasi ibadah harian kami, apakah kami melaksanakan solat 5 waktu atau membaca al-quran, dsb.
Retret diperuntukkan bagi saudara kami yang beragama Katolik dan Kristen Protestan.
Lalu di semester dua ada kegiatan Kunjungan UI, Pesantren Kilat untuk yang Muslim, dan Supercamp. Untuk kegiatan ini belum bisa saya review, karena belum dilaksanakan :D
Oh, iya setiap anak kelas 10 yang mengikuti ekstrakurikuler harus mengikuti pelantikan. Pelantikan ekstrakurikuler itu kurang lebih sama seperti LDKS, melatih mental, fisik, dan argumen kami. Setiap ekskul punya caranya masing-masing dalam melantik anggota barunya. Umumnya dalam pelantikan, kita diperkenalkan pada 3 tingkatan diatas kita, yaitu kakak kelas 11, kelas 12, dan juga alumni. Setiap tingkatan punya perannya masing-masing dalam pelantikan. Kakak kelas 11 bertugas untuk menyiapkan anggota barunya dalam pelantikan, seperti memberi pengarahan mengenai apa saja yang harus dibawa dan dilakukan saat pelantikan. Kakak kelas 12 bertugas untuk menguji kemampuan kelas 11 dalam menyiapakan anggota baru untuk ikut pelantikan yang tercerminkan dalam kesiapan anggota baru. Alumni menjadi juri yang menentukan pantaskah anggota baru dilantik atau tidak.
Di akhir kata, menurut saya semua kegiatan yang diadakan memiliki 2 kesamaan tujuan yaitu, kita diharapkan dapat mengambil manfaatnya, lalu sekembalinya dari kegiatan kita diharapkan berubah menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelum mengikuti kegiatan tersebut.
Lalu ada SSTI. SSTI juga dilakukan diluar sekolah. Kegiatan ini merupakan program kerja dari ekstrakurikuler Rohis. Kegitan ini mengharuskan kami menginap selama 2 hari 1 malam di sebuah pesantren, di bilangan Mega Mendung. Dalam kegiatan ini, kami diberikan materi tausyiah seputar Islam. Kami diberikan daftar Mutabaah harian, itu seperti akumulasi ibadah harian kami, apakah kami melaksanakan solat 5 waktu atau membaca al-quran, dsb.
Retret diperuntukkan bagi saudara kami yang beragama Katolik dan Kristen Protestan.
Lalu di semester dua ada kegiatan Kunjungan UI, Pesantren Kilat untuk yang Muslim, dan Supercamp. Untuk kegiatan ini belum bisa saya review, karena belum dilaksanakan :D
Oh, iya setiap anak kelas 10 yang mengikuti ekstrakurikuler harus mengikuti pelantikan. Pelantikan ekstrakurikuler itu kurang lebih sama seperti LDKS, melatih mental, fisik, dan argumen kami. Setiap ekskul punya caranya masing-masing dalam melantik anggota barunya. Umumnya dalam pelantikan, kita diperkenalkan pada 3 tingkatan diatas kita, yaitu kakak kelas 11, kelas 12, dan juga alumni. Setiap tingkatan punya perannya masing-masing dalam pelantikan. Kakak kelas 11 bertugas untuk menyiapkan anggota barunya dalam pelantikan, seperti memberi pengarahan mengenai apa saja yang harus dibawa dan dilakukan saat pelantikan. Kakak kelas 12 bertugas untuk menguji kemampuan kelas 11 dalam menyiapakan anggota baru untuk ikut pelantikan yang tercerminkan dalam kesiapan anggota baru. Alumni menjadi juri yang menentukan pantaskah anggota baru dilantik atau tidak.
Di akhir kata, menurut saya semua kegiatan yang diadakan memiliki 2 kesamaan tujuan yaitu, kita diharapkan dapat mengambil manfaatnya, lalu sekembalinya dari kegiatan kita diharapkan berubah menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelum mengikuti kegiatan tersebut.
Komentar
Posting Komentar